Lantik Pengurus Polmas Bogor Raya Tingkat Wilayah, Ini Program Kerja Yang Digagas Rino Indira

 BOGOR – Polmas Bogor Raya siap berkontribusi dalam hal kemanusiaan dan keamanan serta ketertiban masyarakat di wilayah Kota Bogor.

Selain itu Polmas Bogor Raya juga siap apabila dibutuhkan untuk mencegah tawuran siswa tingkat SMP maupun SMA sederajat Kota Bogor, terlebih kondisi sudah mulai pembelajaran tatap muka (PTM).

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Polmas Bogor Raya Rino Indira Gusniawan, usai melakukan pelantikan para pengurus wilayah Polmas Bogor Raya di restoran Shabugram, Kecamatan Tanah Sareal, Senin (25/10/2021) malam.

“Hari ini pengukuhan para pengurus wilayah yang tertunda, awalnya bulan September 2020 sebelum masa Covid-19 Kota Bogor. Kami akan fokus dua kegiatan yaitu Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) serta kemanusiaan, jadi mulai hari ini saya mengajak pengurus wilayah dalam program Polmas Bogor Raya ini,” ungkap Rino kepada wartawan.

Rino melanjutkan, pertama pihaknya berkontribusi Kamtibmas keamanan wilayah, memberikan informasi kondisi terkini di wilayah, karena anggota Polmas Bogor Raya banyak yang menjadi petugas kemanan di wilayah masing-masing.

“Kedua kami aktif di SAR, kemarin terjun di sungai Cileungsi. Kami juga akan melakukan beberapa pelatihan rescue di sungai. Kemudian ada kegiatan beberapa yang bersifat kemanusiaan,” tambahnya.

Ia membeberkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polresta apakah bisa berkontribusi menjaga siswa tawuran, Polmas Bogor Raya ada 700 anggota di enam wilayah Kota Bogor dan yang terbanyak ada di wilayah Bogor Barat, Bogor Timur dan Bogor Selatan.

“Dengan jumlah personil itu, kami Insya Allah bisa berkontribusi dalam hal tawuran pelajar ini. Biasanya kami berkomunikasi dengan Handi Talki (HT) dan diberikan frekuensi oleh Pemkot dan Kepolisian. Didalamnya ada Babinsa dan Babinkamtibmas, pihak kelurahan juga kecamatan,” bebernya.

Rino menjelaskan, selama ini paling banyak pihaknya melakukan kegiatan bidang kemanusiaan, sehingga jadi hal yang menonjol di Polmas ini. Sehingga masih kurang masalah Kamtibmas.

“Kedepannya kami akan meminta dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor bagaimana soal Kamtibmas ini dan bagaimana keterlibatan Polmas,” jelasnya.

Rino juga mengatakan, setelah pelantikan pengurus wilayah, pihaknya membuat program kerja. Untuk pengurus wilayah yang habis masa pengabdiannya, diperpanjang tiga bulan untuk memilih pengurus baru.

“Kami sinergikan antara pengurus pusat dan wilayah. Saat ini kami juga mendapat kehormatan untuk mengikuti pelatihan SAR di pemerintah pusat, anggota kami dilatih rescue di lapangan, kami satu-satunya dari Kota Bogor,” pungkasnya.=ROY